Warning: Undefined property: WhichBrowser\Model\Os::$name in /home/source/app/model/Stat.php on line 133
dadaisme | art396.com
dadaisme

dadaisme

Muncul pada awal abad ke-20, Dadaisme adalah gerakan seni avant-garde yang mendorong batas-batas seni dan desain tradisional. Kelompok topik ini mengkaji karakteristik utama, seniman terkenal, dan pengaruh abadi Dadaisme dalam konteks gerakan seni dan seni visual & desain yang lebih luas.

Dadaisme: Asal Usul dan Karakteristik Utama

Dadaisme bermula di tengah-tengah Perang Dunia I, sebagai respons terhadap pergolakan politik, sosial, dan budaya pada masa itu. Ia berupaya menantang norma-norma yang sudah ada dan mengganggu praktik seni konvensional melalui pendekatan anti-seni.

Gerakan ini menganut kekacauan, irasionalitas, dan absurditas, sering kali memasukkan benda-benda yang ditemukan, kolase, dan bahan-bahan yang tidak konvensional ke dalam karya seninya. Kaum Dadais menolak nilai-nilai estetika tradisional, lebih menyukai spontanitas dan peluang dalam ekspresi kreatif mereka.

  • Dadaisme memberontak terhadap konformitas dan rasionalitas.
  • Ini mencakup absurditas, kebetulan, dan irasionalitas dalam seni dan desain.
  • Benda-benda yang ditemukan, kolase, dan bahan-bahan yang tidak biasa biasanya digunakan dalam karya seni Dadais.

Artis Dadais yang Berpengaruh

Beberapa seniman terkemuka berkontribusi terhadap perkembangan dan penyebaran Dadaisme. Hugo Ball, Emmy Hennings, Tristan Tzara, Marcel Duchamp, dan Hans Arp termasuk di antara tokoh-tokoh penting yang terkait dengan gerakan ini. Karya-karya mereka yang tidak konvensional dan melampaui batas membantu mendefinisikan etos Dadaisme dan menantang norma-norma seni tradisional.

Barang siap pakai Marcel Duchamp, seperti

Tema
Pertanyaan