Realisme adalah gaya seni yang berasal dari pertengahan abad ke-19, berfokus pada penggambaran subjek secara jujur tanpa dibuat-buat atau berlebihan. Gerakan ini mempunyai dampak yang besar terhadap dunia seni, menginspirasi dan mempengaruhi banyak gerakan dan gaya seni baru.
Impresionisme: Reaksi terhadap Realisme
Salah satu gerakan paling signifikan yang terinspirasi oleh realisme adalah Impresionisme. Walaupun realisme bertujuan untuk menggambarkan subjek secara akurat, seniman impresionis berupaya menangkap efek sekilas cahaya dan atmosfer, sering kali menggunakan sapuan kuas yang terlihat dan warna-warna cerah. Seniman realis, seperti Gustave Courbet, mempengaruhi penolakan norma akademis oleh kaum Impresionis yang berusaha melepaskan diri dari teknik tradisional dan menggunakan pendekatan yang lebih spontan.
Sastra Naturalisme dan Realis
Sastra realis, yang muncul sekitar waktu yang sama dengan realisme dalam seni lukis, memiliki prinsip yang sama dengan sastra visualnya. Keduanya bertujuan untuk mewakili kehidupan biasa dan orang-orang dengan akurat dan jujur. Akibatnya, banyak penulis realis yang terpengaruh dan dipengaruhi oleh pelukis realis, sehingga menciptakan hubungan simbiosis yang membentuk gerakan realis yang lebih luas baik dalam seni lukis maupun sastra.
Fotorealisme dan Hiperrealisme
Pada abad ke-20, pengaruh realisme dalam seni lukis meluas hingga munculnya Fotorealisme dan Hiperrealisme. Para seniman dalam gerakan-gerakan ini bertujuan untuk menciptakan karya yang hampir tidak dapat dibedakan dari foto, namun dengan tambahan kedalaman emosional yang melampaui sekadar replikasi. Realisme meletakkan dasar bagi gerakan-gerakan ini, ketika para seniman terus mengeksplorasi batas-batas representasi hiper-realistis.
Realisme Kontemporer dan Selebihnya
Warisan realisme dalam seni lukis terus menginspirasi seniman kontemporer, dengan banyak yang mengadopsi teknik realis sambil memasukkan materi pelajaran atau elemen konseptual modern. Realisme kontemporer telah terdiversifikasi, memunculkan berbagai gaya seperti realisme magis dan realisme surealis, yang menunjukkan dampak berkelanjutan dan evolusi prinsip-prinsip realis.
Realisme dalam seni lukis telah meninggalkan warisan abadi, menginspirasi gerakan dan gaya artistik baru sambil terus berkembang seiring dengan perubahan lanskap artistik. Kemampuannya untuk menangkap esensi realitas sekaligus memungkinkan penafsiran ulang telah menjadikan realisme sebagai kekuatan yang tak lekang oleh waktu dan berpengaruh dalam dunia seni.